BerkataImam Syafi’i “ bid’ah ada dua macam : mahmudah dan madzmumah. Apa yang sejalan dengan sunnah Nabi, maka mahmudah, dan apa yang bertentangan dengannya, maka madzmumah.” Bermula kata “bid’ah” itu isim (kata benda), mustahil tidak ketempelan kata sifat, dan suatu kemustahilan suatu sifat yang bertolak belakang menempel
اِسْممُشْتَق. Isim Musytaq ialah Isim yang dibentuk dari kata lain dan memiliki makna yang berbeda dari kata pembentuknya. Isim Musytaq itu ada tujuh macam: 1. ISIM FA'IL ( اِسْم فَاعِل ) atau Isim Pelaku (yang melakukan pekerjaan). Disamping itu dikenal pula istilah bentuk MUBALAGHAH ( مُبَالَغَة ) dari Isim
Macammacam ilatnya isim ghoiru munshorif dan pengertiannya masing-masing (baik satu ilat maupun dua ilat). 3. Pengertian kalam, kalim, kalimah, lafadz, dan qoul dengan contohnya masing-masing. 2. Tanda-tanda kalimah isi, fiil, dan huruf beserta pengertiannya. 03.
Idharsendiri berarti jelas. Sedang istilah Halqi mengacu pada Huruf Hijaiyyah yang mewajibkan Tanwin dibaca Idhar. Sehingga, dari dua istilah itu, cara baca Tanwin ketika bertemu Huruf Halqi yang ada enam itu, disebut Idhar Halqi. Contoh Idhar Halqi adalah سَوَاءٌ عَلَيْهِمْ. Contoh ini terdapat dalam Surat Al Baqarah ayat 6.
. Daftar isiApa itu Isim Alam?Jenis-jenis Isim AlamSecara UmumBerdasarkan PenggunaanContoh Penggunaan Isim Alam dalam KalimatDi dunia ini, terdapat dua kategori besar kata benda kata benda konkrit dan kata benda penggolongan kata benda konkrit, terdapat mufradat benda yang digunakan sebagai identitas paling sederhana adalah nama, baik yang diberikan orang tua atau diberikan orang itu Isim Alam?Isim alam membahas mengenai nama seseorang atau sebuah benda beserta ini tergolong kata benda definitive/ isim marifah, yaitu kata kerja yang jelas nakirah’ adalah dikenal’. Kata ini memiliki sifat identitas yang telah pasti alam bermakna kata benda nama. Semua nama orang, gelar, dan lokasi tergolong dalam kategori ini, meskipun ada yang bertanwin sebagaimana isim nakirah. Berikut contohnya. Bahasa Arab Cara Baca Bahasa Indonesia رئيس raisun Presiden باكستان baakistaan Pakistan عائشه aaisyah AisyahإندونيسياInduunisiyyaIndonesiaSecara UmumAda tiga jenis isim alam dalam Bahasa Arab. Berikut adalah KunyahKunyah dibaca kun-iyah adalah gelar yang biasa diberikan kepada seseorang yang sudah memiliki anak atau orang-orang yang memiliki ikatan orangtua-anak. Berikut ini tiga pola kunyah yang biasa digunakan. Bahasa Arab Cara Baca Bahasa Indonesia اِبْنُ Ibnu.. Anak si.. nama ayah أُمُّ Ummu.. Ibu si… nama anak أَبُ Abu Ayah si…nama anakBagi orang Arab, anak adalah kebanggaan. Maka dari itu kunyah diberikan sebagai dari itu, jika Anda bertemu atau bekerja dengan seorang Arab yang memiliki pangkat lebih tinggi, lebih baik refer atau acu beliau dengan kun-yah yang pernah digunakan dalam sejarah dan cukup familiar adalah sebagai contoh di bawah ini, dapat dilihat kadangkala kun-yah tidak selamanya menggunakan nama saja menggunakan kata-kata lain yang mengacu pada sifat orang yang bersangkutan. Bahasa Arab Cara Baca Bahasa Indonesia اِبْنُ Ibnu.. Anak si.. nama ayah أُمُّ Ummu.. Ibu si… nama anak أَبُ Abu Ayah si…nama anak اب لحب Abu Lahab Ayahnya api yang menyala-nyala جهل Abu Jahal Ayahnya kebodohan2. LaqabLaqab adalah nama alias. Nama alias diambil dari sifat yang menonjol dari diri seseorang, lantas Ia akan menggunakan kata sifat. Contohnya adalah sebagai berikut. Bahasa Arab Cara Baca Bahasa Indonesia المختار Al mukhtaar Yang Terpilih الأمِيْنُ Al Amiin Yang dapat dipercaya الأسود Al Aswad Yang hitam ذانجين Dzun nurain Yang memiliki dua cahaya ذالكفل Dzul kifl Yang memiliki/ mempergunakan pikiran ذقرنين Dzul qarnayn Yang memiliki ذالفهم Dzu Al fahm Yang memiliki pemahaman3. IsimIsim adalah kata benda sejati selain gelaran seperti kunyah dan laqab. Isim biasanya berbentuk mufrad, berasal dari bahasa Arab asli atau arabisasi bahasa lain. Contohnya adalah sebagai berikut. Bahasa Arab Cara Baca Bahasa Indonesia لُبْنَان Libnaan Lebanon الفاكهه Al Faakihah Buah فَاطِمَةُ Faathimah Fathimah امريكا Amirika America الهند Alhind India تكساس Tiksaas TexasBerdasarkan PenggunaanBerdasarkan penggunaannya, terdapat dua jenis isim adalah isim alam yang hanya digunakan sebagai nama dan tidak berpindah menjadi fi’il sebagaimana masdar. Contohnya adalah sebagai ArabLatinTerjemahسعادSa’aadSa’aadزينبZaynabZainabبغدادBaghdaadBaghdad2. ManqulManqul adalah isim alam yang bisa berubah menjadi isim lain seperti kata sifat dalam bahasa arab dan kata adalah sebagai ArabLatinTerjemahanحسنHasanBaikكريمKarimMuliaمحمودMahmudTerpujiتوفيقTaufiqInspirasiإخلاصIkhlashIkhlasهدىHudaPetunjukContoh Penggunaan Isim Alam dalam KalimatBerikut ini adalah contoh penggunaan isim alam dalam kalimat. Perhatikan bahwa isim alam biasanya akan berfungsi sebagai subjek atau objek. Bahasa Arab Cara Baca Bahasa Indonesia عائشة كانت تلميذة Aiisyah kaanat tilmiidzah Aisyah adalah seorang murid لبنان قريب من فلسطين Libanon qariibun min filisthiin Lebanon berada di dekat Palestina لقد جاء أبو أحمد Laqad jaa’a abuu ahmad Abu Ahmad telah datang لأنه كان منضبطا للعمل مع ولاية، الأمين Laanha kaana mandhiitha lil’aml ma’a walaayah Al Aamiin Karena dia disiplin mengerjakan amanah maka dia digelari Al Amin معلمو المنازل يغلقون من المدرسة Mu’alimu almanaazila yaghlaquuna min almadrasah Rumah guru dekat dari sekolahبودي يأتي من باندونغ، إندونيسيا. كان عالماً يتحدث عن الـسوندانيزBuudiy yaa’tii min baandungji, indunisiyya. Kaana aaliman yatahaddats an alsundaaniizaBudi berasal dari Bandung, Indonesia. Ia ahli berbahasa لدى فاطمة حاسوب اشترته في ladayyi faathimah haasuuba asytaratah fii amrikaFatimah memiliki komputer yang dibelinya di في نزهة إلى الهند الشهر الماضي. اشترى قطعة قماش الساري وصورأمام تاج fii nazahiha ilaa alhind assyahra almaadhiy. Asytarii qatha’ah qamaasy assaariy wa shuura aamaam taaj mahalShafiyyah berjalan-jalan ke India bulan lalu. Ia membeli kain sari dan berfoto di depan Taj تنام في كثير من الأحيان، عالية هي كسولة من قبل tanaami fii kaniira min alahyaan, aaliyah hiya kasuulah min qabla ashadaqaaihaKarena sering tidur, Aliya digelari pemalas oleh يوجد شيء أكثر متعة من العمرة إلى مكة المكرمة والمدينة المنورة مع yawjad sya’a aktar mata’ha minal umrati ila makkah almukarramah a almadiinah almunawwarah ma’al ada yang lebih menyenangkan selain umrah ke Makkah dan Madinah bersama زينب وعلي في شهر العسل إلى باريس لمدة شهرين في zaynab wa aliyy fii syahra al’asl ila baaris lamadha syahrayni fii dan Ali berbulan madu ke Paris dua bulan المستقبل، أريد أن يكون عطلة إلى اليابان مع almastaqbal, arayda an yakuuna athlah ilaa alyabaani ma’az zaujiiDi masa depan, aku ingin berlibur ke jepang bersama suamiku.
Di dalam dunia ini terdapat banyak bahasa yang menggambarkan berbagai hal salah satunya adalah kata benda. Salah satu contohnya adalah bahasa Arab yang menggambarkan kata benda sebagai isim. Pengertian isim sendiri cukup di dalam isim memiliki beberapa ciri-ciri serta persyaratan dalam pembagian dalam penggunaan isim itu sendiri. Artikel ini akan membahas tentang isi mulai dari pengertian, ciri-ciri hingga bagaimana pola pembagian isi beserta dengan contoh penggunaan dalam kalimat IsimCiri-Ciri Isim1. Didahului dengan Huruf Alif Lam2. Terdapat Tanwin pada Akhir Kalimat3. Terdapat Huruf Jer di Depan4. Diirab Jer5. Diawali dengan Huruf مَ، مِ، مُPembagian Isim dan Contohnya1. Dibedakan Berdasarkan Jumlah2. Dibedakan Berdasarkan Jenis Kelamin3. Dibedakan Berdasarkan Status Kejelasan4. Dibedakan Berdasarkan Harakat Akhir5. Dibedakan Berdasarkan Jenis Penerimaan TanwinSecara singkat isim merupakan bahasa Arab dari kata benda. Untuk pengertian yang lebih luas lagi, dijelaskan dalam buku terjemahan Al-Qur’an per kata An-Nur yang menjelaskan bahwa isim merupakan salah satu kata yang merujuk dalam kata yang dibendakan, nama diri, kata orang, bilangan serta hewan. Ahli bahasa mendefinisikan isi dalam definisi yang lain, yaitu isi m adalah salah satu ragam kata yang melihatkan makna intrinsik dan tidak terikat pada perubahan waktu ke yang menandai kata isim ini adalah awalan tanwin dan juga huruf alif lam. Salah satu contohnya adalah kata yang memiliki arti buku. Peta tersebut merupakan salah satu jenis isim karena sudah didahului dengan huruf jerr yaitu isim yang dijelaskan dalam ilmu nahwu dapat diartikan sebagai berikut iniالاِسْمُ هُوَ كَلِمَةٌ دَلَّت عَلَى مَعْنًى فِي نَفْسِهَا وَلَمْ تُقْتَرَنْ بِزَمَن وَضْعًاKalimat tersebut memiliki arti“isim adalah kata yang menunjukkan pada makna tersendiri dan tidak disertai dengan status waktu”.Berdasarkan pengertian yang sudah dijelaskan sebelumnya, terdapat 3 hal yang sangat penting yang harus dipahami oleh seseorang, diantaranya adalahIsim merupakan bagian dari tiga kalimah yaitu isim, fi’il, serta akan menunjukkan maknanya tersendiri. Hal tersebut dapat menjadi pembeda dengan kalimat haraf, karena kalimat haraf tidak memiliki makna tidak memiliki status atau keterangan waktu. Hal tersebut menjadi sebuah pembeda antara fi`il dengan isim. Fi’il harus disertai dengan keterangan Profesi dalam Bahasa ArabCiri-Ciri IsimDalam penerapannya kalimat isim ini memiliki ciri-ciri tersendiri. Untuk mengetahui apakah kalimat tersebut masuk dalam kalimat isim atau kalimat yang lain dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan beberapa cara, diantaranya adalah1. Didahului dengan Huruf Alif LamSeperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa tanda kalimat tersebut termasuk isim atau tidak dalam memperhatikan adanya huruf alif lam di awal kalimat atau tidak. Huruf alif lam tersebut menunjukkan bahwa isim bersifat ma’ Terdapat Tanwin pada Akhir KalimatKalimat isim selalu memiliki tanwin di belakang atau di akhir kalimat karena jenis kalimat lainnya yaitu kalimat fi’il dan kalimat haraf tidak memiliki tanwin di belakang kalimat. Kecuali kedua kalimat tersebut dalam berapa kondisi tertentu. Akan tetapi ada beberapa isim yang tidak bisa menerima Terdapat Huruf Jer di DepanCiri-ciri dari isim yang ketiga adalah didahului oleh huruf jer. Jika sebuah kalimat di depannya memiliki huruf-huruf jer, maka bisa dipastikan bahwa jenis kalimat tersebut merupakan kalimat isim. Yang termasuk dalam huruf jer adalah من، الى ، عن، على، في، ربّ، ب، ك، Diirab JerDii’rab jer merupakan sebuah tanda yang ada pada kata dan muncul berupa kasrah di akhir kalimat. Terdapat beberapa huruf jer yang sudah disebutkan sebelumnya, jika salah satu huruf tersebut berada sebelum kata benda maka kata tersebut akan menjadi majrur atau Diawali dengan Huruf مَ، مِ، مُCiri-ciri ini merupakan salah satu ciri yang berasal dari seorang ahli agama Islam, yaitu salah satu tanda bahwa kalimat tersebut merupakan kalimat isim adalah dimulai Dengan huruf berikut مَ، مِ، مُContohnya adalah مَسْجِدٌ. مِرْوَحَةٌ. Ucapan Selamat Malam Bahasa ArabPembagian Isim dan ContohnyaDalam penerapannya, kalimat isim ini dalam bahasa Arab dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Hal ini juga sesuai dengan apa yang telah disebutkan pada pengertian isim sebelumnya. Inilah beberapa jenis pembagian isim beserta dengan contoh dari kalimat Dibedakan Berdasarkan JumlahPembagian isim yang pertama adalah kalimat ini memiliki beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan dengan jumlah kata isim yang ada di dalam kalimat tersebut. Dari pembagian isim Jika dilihat dari jumlahnya dibedakan menjadi tiga jenis yaituIsim mufrad, merupakan kalimat isim yang memiliki satu kata isim. Contoh dari kalimat ini adalah tatsniyah, merupakan kalimat isim yang memiliki dua kata isim. Contoh dari kalimat ini adalah jamak, merupakan kalimat Isim yang memiliki tiga atau lebih kata Isim. Contoh dari kalimat ini adalah Dibedakan Berdasarkan Jenis KelaminKalimat Isim ini juga dapat dibedakan berdasarkan dari jenis kelamin dari kalimat Isim itu sendiri. Yang dimaksud dengan pembagian melalui jenis kelamin adalah makna dari kalimat tersebut condong badan jenis kelamin yang dilihat dari perbedaan jenis kelamin, kalimat isim ini terbagi menjadi dua jenis. Berikut ini jenis isim apabila dilihat dari makna jenis merupakan kalimat Isim yang menampilkan makna laki-laki. Contoh dari jenis Isim ini adalah مُسْلِمٌ .Muannats, merupakan kalimat Isim yang menampilkan makna perempuan. Contoh dari jenis kalimat Isim ini adalah مُسْلِمَةٌ .3. Dibedakan Berdasarkan Status KejelasanJika dibedakan berdasarkan status kejelasannya maka kalimat Isim ini memiliki dua macam diantaranya adalahIsim nakirah, merupakan kalimat Isim yang bermakna umum. Contoh dari kalimat Isim jenis ini adalah كِتَابٌ . Kata ini bisa berarti ma’rifat, merupakan kalimat Isim yang bermakna khusus. Contoh dari kalimat Isim ini adalah tersebut dapat berarti buku yang memiliki spesifikasi khusus. Jadi dalam jenis ini kata buku dibedakan berdasarkan jenisnya. Ciri dari Isim ini adalah terdapat huruf al di depan Ucapan Selamat Pagi Bahasa Arab4. Dibedakan Berdasarkan Harakat AkhirBerdasarkan pembagian jenis ini kalimat isi terbagi menjadi dua macam jenis kalimat isim. Diantaranya adalah isim mu’rab dan isim mu’rab merupakan Isim yang memiliki harakat akhir yang sesuai dengan i’rab kalimat tersebut. Contoh dari Isim ini adalah . الْكِتَابُ Isim ini dapat dibaca الْكِتَابَ atau الْكِتَابِ .Tergantung dari amil yang ada dalam kalimat mabni, merupakan kalimat Isim yang harakat akhirnya tidak bisa diubah. Contoh dari jenis Isim ini adalah هُوَ . Jenis Isim ini memiliki beberapa macam lagi, yaituIsim dhamir atau إسم الضميرIsim isyarah atau إسم الإشارةIsim maushul atau إسم الموصولIsim istifham atau إسم الإستفهامIsim syarat atau إسم الشرط5. Dibedakan Berdasarkan Jenis Penerimaan TanwinIsim selanjutnya ini dibedakan dari apakah kata tersebut dapat menerima tanwin atau tidak. Oleh karena itu dalam pembagian ini terbagi menjadi dua bagian, diantaranya adalahIsim munsharif merupakan jenis isim yang dapat menerima adanya tanwin. Contoh dari kalimat isim ini adalah مُحَمَّدٌ .Isim ghairu munsharif merupakan Isim yang tidak bisa menerima tanwin dalam kalimatnya. Contoh dari isi. ini adalah رَمَضَانُ .Pengertian isim tersebut dapat dijadikan referensi. Meskipun isim dapat diidentifikasi dengan melihat ciri-cirinya, akan tetapi ada kalimat isim yang tidak bisa identifikasi melalui ciri-ciri tersebut. Beberapa diantaranya harus dilafalkan terlebih dahulu seperti isim maushul, isim dhomir dan isim isyarah.
Ilmu Nahwu Pengertian Isim, Ciri-ciri dan Contohnya Oleh Muhammad Farid Wajdi * Related Post Kalam dalam Ilmu Nahwu IMMIMPANGKEP - Dalam tulisan ini, kita akan membahas tentang Isim, terkait pengertian, Ciri-ciri dan Contohnya. 1. Pengertian Isim Isim الإِسْم dalam ilmu nahwu diartikan sebagai berikut الاِسْمُ هُوَ كَلِمَةٌ دَلَّت عَلَى مَعْنًى فِي نَفْسِهَا وَلَمْ تُقْتَرَنْ بِزَمَن وَضْعًا Artinya "isim adalah kata yang menunjukkan pada makna tersendiri dan tidak disertai dengan status waktu". Dari pengertian di atas, setidaknya ada 3 poin pokok yang harus kita pahami, dan ini penting. Pertama, isim merupakan kalimah كَلِمَةٌ. Karena kalimah itu ada tiga, yaitu isim الاِسْمُ, fi'il الفِعلُ dan haraf الحَرْفُ. Kedua, isim menunjukkan pada makna tersendiri. Hal ini menjadi pembeda dengan haraf الحَرْفُ yang tidak memiliki makna tersendiri. Ketiga, isim tidak disertai status waktu. Hal ini menjadi pembeda dengan fi'il الفِعلُ yang harus selalu ada status waktunya. 2. Ciri-Ciri Isim 1. Adanya tanwin, contohnya رَجُلٌ Kalimah رَجُلٌ merupakan isim, cirinya dibaca tanwin pada harakat akhirnya. Setiap kalimah yang harakat akhirnya dibaca tanwin, baik tanwin fathah ـً , kasrah ـٍ maupun dlommah ـٌ , maka itu adalah isim. 2. Adanya alif lam ال, contohnya المَالِكُ Kalimah المَالِكُ merupakan isim, cirinya diawali dengan alif lam ال. Setiap kalimat yang diawali oleh alif lam ال maka itu adalah isim. 3. Didahului oleh haraf jar, contohnya عَلَى الأَرْضِ Kalimah الأرض merupakan isim, cirinya di masuki haraf jar على. Haraf jar merupakan haraf yang biasa memasuki kalimah isim. Kenapa dinamakan haraf jar? Karena isim yang sudah dimasuki oleh haraf ini i'robnya menjadi khofadl jar. 4. Didahului oleh ya يا nida, yaitu ya يا yang berfugsi untuk menyeru, contohnya يَا مُحَمَّدُ Kalimah مُحَمَّدُ merupakan isim, cirinya dimasuki oleh ya يا nida. 5. Digunakan sebagai rangkaian idlofat, atau semacam kata majemuk. Contohnya كَلَامُ اللَّهِ Kalimah كَلَامُ dan kalimah اللَّهِ merupakan isim. Cirinya yaitu bisa dirangkaikan idlofat. 3. Contoh Isim Adapun contoh Isim misalnya, كِتَابٌ Dibaca KitaabunArtinya Buku Kata kitaabun كِتَابٌ merupakan isim. Hal ini sesuai dengan pengertian yang telah diuraikan di atas. Pertama, kitaabun كِتَابٌ merupakan sebuah kalimah, atau sebuah kata. Kedua, kitaabun كِتَابٌ sudah memiliki arti tersendiri, yaitu buku. Beda dengan huruf yang belum punya arti apabila belum menempel dengan kalimah lain. Contoh haraf, misalnya lam ل. Lam ل belum punya arti, dan baru punya arti bila sudah menempel dengan kalimah lain. Bila sudah menempel dengan kalimah lain, baru akan ketahuan apakah artinya untuk, karena, seperti, hendaknya, milik, maka, dll. Kalau hanya lam ل saja bingung mau diartikan apa? Dan ketiga, kitaabun كِتَابٌ tidak memerlukan status waktu. Karena status waktu hanya cocok untuk fi'il kata kerja. Status waktu itu ada 3, yaitu yang berarti "akan", "sedang" dan "telah". Coba saja kita masukan status waktu pada buku yang merupakan isim, misalnya "sedang buku", "akan buku" dan "telah buku", aneh bukan? Karena status waktu hanya cocok untuk sesuatu yang merupakan fi'il kata kerja misalnya sedang memukul, akan memukul, telah memukul. Demikianlah pembahasan sederhana tentang pengertian isim, Ciri-ciri dan contohnya. Semoga bermanfaat dan dapat membantu memudahkan pemahaman kita yang baru belajar bahasa arab khususnya ilmu nahwu. Demikian, Semoga bermanfaat adanya. Wallahu 'alam bish-shawab. * * Muhammad Farid Wajdi, Pengasuh Ponpes Modern Putri IMMIM Minasatene-Pangkep.
Pembagian Isim 1 Dilihat dari aspek bilangan nya, isim terbagi kepada tiga bagian, yaitu Isim mufrod الاِسْمُ المُفْرَدُ Isim mufrod adalah مَا دَلَّ عَلَى وَاحِدٍ أَوْ وَاحِدَةٍ Kata yang menunjukkan kepada satu. Umumnya kosakata yang kita dapati dalam bahasa arab, pada dasarnya berbentuk mufrod. Dalam bahasa yang lebih mudah, mufrod yaitu kata tunggal. Misalnya Perpustakaan مَكْتَبَةٌ Pena قَلَمٌ Papan tulis سَبُّوْرَةٌ Buku كِتَابٌ lelaki muslim مُسْلِمٌ Sekolah مَدْرَسَةٌ Mutsanna المُثَنَّى مَا دَلَّ عَلَى اثْنَيْنِ أَوْ اثْنَتَيْنِ بِزِيَادَةِ انِ أَوْ يْنِ عَلَى مُفْرَدِهِ Yaitu kata yang menunjukkan kepada dua, ditandai dengan tambahan انِ atau يْنِ di akhir aani atau aini. Contoh mutsanna المثنى المفرد مَكْتَبَتَيْنِ مَكْتَبَتَانِ مَكْتَبَةٌ سَبُّوْرَتَيْنِ سَبُّوْرَتَانِ سَبُّوْرَةٌ مُسْلِمَيْنِ مُسْلِمَانِ مُسْلِمٌ Jama’ الجَمْعُ مَا دَلَّ عَلَى أَكْثَرَ مِنْ اِثْنَيْنِ Yaitu kata yang menunjukkan kepada lebih dari dua Contohnya الجمع المثنى المفرد كُتُبٌ كِتَابَانِ – كِتَابَانِ كِتَابٌ مُسْلِمَاتُ مُسْلِمَتَانِ – مُسْلِمَتَيْنِ مُسْلِمَةٌ مُسْلِمُوْنَ – مُسْلِمِيْنَ مُسْلِمَانِ – مُسْلِمَيْنِ مُسْلِمٌ Isim Jama’ ini di bagi lagi ke dalam tiga kategori, yang akan di bahas di artikel berikutnya. Inilah yang membedakan bahasa arab dengan bahasa lainnya. dalam bahasa indonesia misalnya, kita hanya mengenal tungal dan jamak, dengan mengulangi kata tunggalnya. Misalnya buku = buku-buku, anak = anak-anak, dan seterusnya. Sedangkan kata dalam bahasa arab, ada untuk satu mufrod, dua mutsanna dan jamak jama’, dan perubahan dari mufrod kepada mutsanna dan jama’ memiliki pola perubahan tertentu yang perlu kita pelajari. Penulis Ustadz Ja’far Shiddiq Wakil Mudir Pesantren MAQI
macam macam isim dan contohnya